Ayat Renungan: 1 Petrus 3: 10, "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu."
Kebahagiaan kita berkaitan langsung dengan kata-kata yang kita ucapkan. Salah satu cara untuk mengalami kebahagiaan adalah dengan berhenti terus menerus membicarakan masalahmu dan mulailah perkatakan hal baik untuk memberi makan tubuh, pikiran dan jiwa kita dengan cara yang positif.
Hal lain yang bisa kita lakukan adalah dengan menyampaikan kata-kata penyemangat dan memberkati orang di sekitar kita. Saat kita mau membagikan kata-kata penyemangat kepada orang lain, otomatis kita juga akan bersemangat.
Salah satu hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memberkati diri kita dan orang lain adalah memperkatakan hal-hal baik sejak kita bangun pagi. Mulai dengan ucapan syukur yang keluar dari perkataan kita kepada Tuhan. Sederhananya seperti ini, “Tuhan aku memberkati hari ini. Aku memberkati diriku, pasanganku, anak-anakku, cucu-cucuku, menantuku, orang tuaku dan semua keluargaku di dalam namaMu.”
Setiap pagi, ambil waktu untuk mengingatkan diri kita untuk mengucapkan kata-kata yang berisi janji Tuhan atas diri kita maupun orang lain. Bahkan mungkin ketika pekerjaan kita penuh tekanan dan beban, tetap perkatakan hal yang positif atas keadaan tersebut. Seperti “Tuhan pasti akan memberkati dan memberiku kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik.” Hari ini mari mulai memperkatakan kebaikan dimulai dari diri kita dan terus ingatkan diri kita bahwa perkataan kita adalah doa!
Action: Selama satu minggu belakangan ini, kita belajar untuk menjadi berkat melalui perkataan kita. Mari terus mempraktikkan kebiasaan ini setiap hari sampai bisa menjadi gaya hidup kita.
Ayat Hafalan: Kolose 4: 6, “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."